Medan | HarianinfoNews.com – Dugaan tindakan arogan sejumlah oknum anggota LSM GUSUR menjadi sorotan setelah mereka diduga menutup paksa dan merusak Gudang Angkutan PT Kalimantan Jaya di Jalan Karakatau No.4, Pulau Brayan Bengkel, Medan, Rabu (16/7/2025). Pemilik gudang akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan.
Perwakilan pemilik gudang, Tria Nur Alia Sari, menjelaskan bahwa oknum LSM GUSUR bersama anggota LPM Kelurahan datang ke lokasi pembangunan tambahan tembok gudang, mempertanyakan legalitas usaha, lalu bertindak sepihak dengan menggembok pintu gudang menggunakan rantai besi.
“Semua izin kami resmi dan lengkap. Mulai dari KRK, proses PBG, hingga retribusi pemotongan pohon sudah kami bayarkan melalui rekening resmi RKUD Pemko Medan di Bank Sumut. Tapi mereka seenaknya menutup gudang kami seperti aparat penegak hukum,” ungkapnya kesal.
Lebih mengejutkan, surat pemberitahuan aksi dari LSM GUSUR justru diterima pemilik usaha bukan dari pihak LSM langsung, melainkan melalui Polsek Medan Timur.
Atas kejadian ini, pihak PT Kalimantan Jaya merasa sangat dirugikan dan memilih menempuh jalur hukum. Laporan resmi telah dibuat di Polrestabes Medan dengan nomor LP: STTLP/B/2382/VII/2025/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut. Dalam laporan tersebut, oknum LSM dilaporkan atas dugaan pengrusakan dan penyerobotan sesuai Pasal 170 dan/atau Pasal 167 KUHP.
“Kami meminta kepolisian segera menindak. Ini jelas sudah di luar kewenangan mereka dan merugikan kami secara operasional maupun finansial,” tambah Tria Nur Alia Sari.
Aksi sepihak oknum LSM tersebut menuai kritik masyarakat. Tindakan mereka dianggap mencoreng nama baik organisasi masyarakat yang seharusnya berperan sebagai kontrol sosial, bukan justru bertindak bak aparat.
Saat ini, laporan pemilik gudang tengah diproses pihak kepolisian.
(Tim)
